Selasa, 21 Juli 2009

Tips Meningkatkan Kecerdasan Anak

Orang tua pasti senang kalau mempunyai anak yang cerdas dan ber-IQ (Intelligence Quotient) tinggi.

Kecerdasan tidak hanya karena faktor keturunan saja, tetapi kecerdasan juga dipengaruhi oleh stimulasi maupun dengan memberikan makanan yang mengandung asupan yang dapat mendukung perkembangan kecerdasan anak.

Faktor berikut ini mesti diperhatikan orang tua atau pengasuh anak, karena faktor-faktor ini mempengaruhi terhadap perkembangan kecerdasan anak :

  • Kecukupan zat gizi adalah faktor yang penting untuk dalam perkembangan kecerdasan otak. Zat besi salah satu yang diperlukan oleh anak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia) sehingga dapat menghambat perkembangan anak pada umumnya dan perkembangan otak khususnya.
  • Pemberian Asi eksklusif sampai anak berusia 6 bulan sangat penting. Asi telah memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan anak.
  • Lemak esensial atau lemak yang tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapi dihasilkan oleh makanan sehari-hari seperti ARA (arachidonic acid), DHA (docosahexaenoic acid), Prebiotik, Lactoferin membantu membentuk struktur otak bayi. Sumber makanan ini dapat diperoleh dari ikan tuna, ikan salmon, kerang dan sebagainya.
  • Lingkungan yang sehat dan nyaman bagi perkembangan anak membantu menjaga perkembangan anak.
  • Dengan adanya suasana keluarga yang harmonis, hangat dan penuh kasih sayang maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal.
  • Memberikan stimulasi seimbang dapat mengasah kecerdasan anak. Mengajak anak bermain dengan alat permainan yang dapat merangsang daya pikir sesuai usia mereka, seperti balok susun, puzzle, menggambar, mewarnai, bernyanyi.

Sumber:
Dari berbagai sumber
Sumber utama dari Majalah Ayahbunda.

Tips Mengatasi Anak Malas Belajar

teman-belajarAnak tidak mau belajar atau malas untuk membaca buku pelajaran, sering jadi keluhan orang tua. Anak lebih suka melihat tayangan televisi, seperti sinetron, film atau bermain dengan teman-teman sebayanya.

Jika anak tidak mau belajar, mereka menganggap bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang kurang menyenangkan dibandingkan dengan bermain atau nonton. Untuk mengatasi anak yang malas belajar adalah dengan membuat anak menganggap belajar adalah kegiatan yang menarik, menyenangkan atau membuat mereka sadar bahwa belajar adalah suatu kebutuhan.

Selengkapnya, berikut ini adalah tips untuk mengatasi anak malas belajar :

  • Tanamkan kesadaran kepada anak bahwa belajar adalah suatu kewajiban dan tanggung jawab sebagai seorang pelajar yang hasilnya akan diraih dimasa mendatang.
  • Berikan contoh kepada sang anak. Orang tua dapat turut membaca buku-buku yang bermanfaat saat anak sedang belajar.
  • Orang tua sebaiknya juga menanamkan budaya membaca di lingkungan keluarga.
  • Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Buat ruang belajar yang menarik, rapi dan tidak membuat anak malas di dalam ruang belajar.
  • Berikan motivasi kepada anak untuk belajar dengan cara yang baik, adakan pendekatan sambil menyelami hati anak dengan menjadikan anak sebagai sahabat. Jangan menyuruh anak belajar dengan memaksakan anak, apalagi dengan cara yang kasar.
  • Berikan insentif kepada anak, baik berupa hadiah kesukaan mereka atau sekedar pujian jika nilai anak bagus. Hal ini akan membantu memotivasi anak.
  • Sebaiknya orang tua lebih terbuka dengan anak dengan menanyakan permasalahan yang dia hadapi, kenapa malas belajar, apa yang dapat membuat ia semangat untuk belajar dan sebagainya. Bantu anak untuk mengatasi permasalahan tersebut.
  • Pilih waktu yang paling tepat untuk anak belajar. Hendaknya orang tua juga turut membantu anak dengan tidak menonton televisi, atau tidak mendengarkan musik keras-keras.
  • Jadikan waktu belajar ini menjadi kebiasaan rutin sehari-hari, dan sebaiknya orang tua juga menemani dan membantu jika anak mengalami kesulitan saat belajar.
  • Selain waktu belajar yang rutin, sediakan juga waktu yang cukup untuk bermain, menonton dan berinteraksi dengan teman-temannya.

Bagi yang mempunya tips lain, silahkan sharing di sini. Semoga dapat membantu keluarga lain.